Jakarta Barat, LINTAS10.COM – Pemprov DKI Jakarta resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai pukul 00.00 WIB Jumat (10/4/2020) ini.
Kebijakan ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19). Diketahui Ibu Kota masuk zona merah penularan virus berbahaya itu.
Seiring dengan kebijakan tersebut, pembatasan angkutan umum diatur sesuai dengan regulasi yang ada. Untuk ojek online (ojol) sementara waktu tidak bisa mengangkut penumpang. Ini jelas mengurangi pendapatan ekonomi mereka.
Adanya program atau bantuan penyediaan makanan gratis untuk para pengendara ojek online (Ojol) jelas sangat membantu. Seperti yang dilaksanakan Polres Metro Jakarta Barat dengan menyediakan makan dan minum gratis di sebuah warteg yang berada di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang dilaksanakan pada Jumat (10/4/2020).
Namun pemberian makan gratis ojol ini tetap dengan memperhatikan phisical distancing. Setiap ojol dapat membawa pulang langsung makanan dari warteg tersebut.
Para pengemudi ojol merasa sangat terbantukan dengan adanya program makan gratis tersebut. Ridwan seorang pengemudi ojol yang melintas di wilayah tersebut mengaku, program makan gratis ini benar-benar sangat membantu dan meringankan dirinya.
“Sekarang sehari omset benar-benar tipis. Biasanya bisa 100 sampai 150 ribu seharian, sekarang 25 ribu aja susah banget. Ada makan dan minum gratis kayak gini dan dibawa pulang benar-benar ngebantu banget. Uang hasil ngojek bisa bawa pulang utuh untuk keluarga di rumah. Jadi uang kita nggak kepakai buat makan di jalan,” ucap Ridwan bersyukur.
Hal senada juga dikatakan Mega pekerja harian goclean mengatakan, mendapat makanan dan minuman gratis seperti hari ini merupakan Jumat berkah sekali untuk dirinya dan ojol lainnya sangat penting dan bermanfaat besar.