Disinggung terkait parkir didalam halaman kantor Dinas Dukcapil apakah boleh? Nikmal menyebut meskipun milik pemerintah boleh saja dikelola parkirnya kata dia.
Disinggung kembali apakah kutipan Parkir dihalaman Kantor Dinas Dukcapil Kota Medan masuk PAD atau bukan. Nikmal belum bisa memastikan hal itu.
Tambahnya, kalau memang Jukir tersebut resmi, kedepan harus menggunakan atribut dan untuk insiden tersebut si Jukir harus meminta maaf.
” Jika itu Jukir kami kedepan dia harus pakai atribut, atas insiden tersebut saya sudah bilang kau harus minta maaf. Nanti divideokan harus meminta maaf ” katanya.
Sebelumnya diberitakan media ini, sejumlah warga saling dorong dengan Juru Parkir (JUKIR) di Halaman kantor Dinas Dukcapil Kota Medan pada hari Selasa (04/10) kemarin.
Aksi saling dorong ini ditenggarai adanya petugas Jukir dinilai warga arogan dalam meminta uang parkir. Cekcok pun tak terhindarkan. Terlihat dalam video berdurasi 2.41 detik petugas Jukir “mencekik” leher warga.
Diterangkan FS warga Setia Budi kronologi kejadian bermula saat jam istrahat petugas Dukcapil, maka FS pun berniat untuk keluar dari ruangan dan akan kembali pada waktu jam buka kantor.
Pada saat itulah warga Setia Budi ini menuturkan mendapat perlakuan yang tak mengenakkan dari petugas parkir di Kantor Disdukcapil Kota Medan.
” Saya hendak keluar, karena ketepatan jam istirahat. Nah saya bayarkan parkir namun saya katakan akan kembali lagi karena berkas saya belum selesai. Namun petugas parkir ngotot keluar bayar parkir dan masuk bayar lagi. Saya merasa ada yang tak beres bukan ke perkara nominal itu, bayar lebih pun tak masalah, ini langsung cakap kotor dia disitu maki – maki saya ” ucapnya.
Lanjutnya, pada saat itu FS tak merespon ia mengingatkan tak zamannya lagi kreak – kreak. Jukirnya bukan diam malah membabi buta dan mengajak saya duel ucapnya.