Tanda-tanda kebenaran apa yang kami sampaikan sudah terlihat. Banyak kecaman menandakan ada berbagai kepentingan yang terganggu dengan kritik tersebut.
Kritik kami berdasarkan keresahan rakyat. Mengingatkan Presiden Jokowi sebagai tokoh sentral pemerintahan bahwa agenda bersama Indonesia, Visi Indonesia Maju, harus dijaga momentumnya dan jangan sampai keluar dari rel.
Para pejabat negara yang berambisi politik akan bersama-sama meninggalkan Presiden Jokowi dan Visi Indonesia Maju pada akhir 2022. Aroma persiapan menuju 2024 kental betul di kabinet.
Berbagai inisiatif belum tuntas dilakukan seperti perpindahan Ibukota Negara, kereta api cepat KCIC, janji politik Pemilu 2019, juga megaproyek lainnya. Sementara waktu terus berjalan menuju akhir masa jabatan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dalam kesempatan yang sama KKPJ mempertegas poin-poin masukan kepada Presiden Jokowi sebagai berikut:
1. KKPJ mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam menghadapi situasi resesi akibat pandemi Covid-19. KKPJ tetap bersemangat mendukung Presiden Jokowi.
2. Bagi KKPJ, adalah tugas bersama komponen Bangsa Indonesia untuk mewujudkan pemerintahan bersih, berwibawa, efektif, dan membawa seluruh Rakyat Indonesia menuju kesejahteraan.
3. Karena itu, kritik kepada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang kami sampaikan adalah pesan dari para sahabat. Sahabat yang baik akan menyampaikan kritik yang konstruktif. Bukan mencoba membungkam kritik demi Asal Bapak Senang.
4. KKPJ mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi dalam G20 dan forum multilateral/internasional lainnya untuk membawa solusi Indonesia bagi dunia.
5. KKPJ menegaskan bahwa PEMBAJAKAN agenda perubahan oleh kelompok kepentingan dalam kabinet jelas bertentangan dengan Visi Indonesia Maju Presiden Jokowi.