Pangkalan Bun, lintas10.com-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat terus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan proyek-proyek yang beskala strategis dan prioritas.
Satu diantaranya adalah pengerjaan Jembatan Sungai Arut yang dalam tahun anggaran tahun 2020 telah menyelesaikan abutmen bagian barat Sungai Arut dan melakukan pembelian pengadaan tiang pancang untuk kelanjutan proyek jembatan yang terus digenjot tahapan-tahapan sesuai yang telah direncanakan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat DR. JUNI GULTOM, ST. MTP. Kepada Lintas10.com. mengatakan bahwa untuk proses pekerjaan tahun anggaran 2020 sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Jembatan dengan Type Cable Stayed Class A memiliki bentang utama sepanjang 100 meter dengan bentang pendukung sisi Barat dan Timur masing-masing sepanjang 45 meter, dengan lebar 12 meter.
Jembatan Sungai Arut yang baru ini dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang sudah tidak mendukung dalam kegiatan transportasi masyarakat dalam berbagai kegiatan terutama untuk kemajuan dan perkembangan kegiatan ekonomi dan berbagai kegiatan industri perkebunan dan lain-lain.
Jembatan yang untuk sementara ini menurut Kadis DR Juni Gultom, kalau sudah selesai dan fungsional diklaim merupakan jembatan termegah yang ada di Kalimantan Tengah yang diharapkan akan fungsional penuh pada tahun 2024, tutup DR Juni Gultom.(AT).