Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Jembatan penghubung antara Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, dengan menuju ke Tempat Lokasi Wisata Pantai Sungau Siamuk, dimana sekarang telah pada Amruk.
Informasi yang dihimpun Lintas10.com, menyebutkan, ambruknya jembatan penghubung itu, belum diketahui penyebabnya. Dampak jembatan ambruk, hingga pada kini tidak dapat dipergunakan oleh warga yang pada akan berwisata ketempat tersebut.
Salah seorang warga masyarakat seruyan, Hariadi, kepada Lintas10.com, kamis(30/11/2017) di kuala pembuang, mengatakan peristiwa amruknya jembatan penghubung antara desa sungai undang menuju destinasi wisata pantai sungai siamuk tersebut, karena lantai jembatan sudah berlubang, dan telah berusia, sehingga, halnya ini tentu, tidak mampu menahan lagi, baik dari beban yang sering melintasi maupun dari cuaca pada sekarang ini.
“Kita menyayangkan atas kejadian ambruknya jembatan ini, sebab hanya ini jalan satu-satunya penghubung ke tempat lokasu wisata pantai sungai siamuk tersebut,” ujar hariadi.
Katanya, dampak dari kondisi jembatan yang ambruk tersebut, membuat warga yang akan berwisata tidak bisa lagu, dikarena hanya jembatan yang amruk itu saja, guna sebagai sarana penghubung yang ada.
“Infrastruktur jembatan tersebut yang sudah pada buruk dan sudah lama kita keluhkan, akan tetapi hingga sekarang masih begitu saja. Untuk itu masyarakat sangat mengharapkan kepada Pemkab Seruyan membuat jembatan permanen, agar tempat lokasi wisata sungai siamuk bisa dapat dikunjungi oleh warga lagi,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, Ir.Pieter Manginte, tidak berada ditempat.(Fathul Ridhoni).
