Pelalawan,lintas10.com- Satu jembatan penghubung Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci, SP 5 ambles akibat tergurus air aliran sungai Kampar di KM 57 jalan lintas timur, akibat ini satu mobil truk berisi muatan kerikil menjadi korban,Sabtu(19/9/2020).
Jembatan yang dibangun tahun 1999-an itu diduga tak bisa menahan beban truk berplat nomor BM 8033 ZU megangkut batu krikil dari danau bengkuang bakinang , Kabupaten Kampar tujuan PT Adei, milik oknum TNI apes melewati jembatan tersebut.Kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa.
Salah satu warga sekitar situ, Yunus mengatakan, jembatan ini sebagai jalan nasional dari Pekanbaru , Pangkalan kerinci maupun ke Jakarta. sebelumnya sedaras apa pun, turun hujan tidak sampai rusak begini, ungkapnya kepada media ini
“Sehari- hari saya berkerja sekitar arel perkebunan sebagai pemanan sawit, awalnya bentuk saluran air jembatan kurang lebih 10 meter itu tidak bisa menahan curah air hujan satu harian, biasanya tidak seperti ini , pasca rehap 5 tahun lalu. Penambahan segi empat di ditambah kiri kanan penambalan tidak ada guna malah menyempitkan saluran air. jelas yunus
Sementara itu, Kanit lantas AKP Teguh Wiyono yang juga ikut berada di lokasi kejadian menegaskan, pihaknya masih mengamankan lokasi kejadian.
“Kita mendatangi TKP apakah ada korban jiwa, nyatanya tidak ada korban jiwa, cuma satu truk bermuatan batu kerikil menuju pangakalan Kerinci terprosok akibat amblesnya jembatan ini. Langkah selanjutnya kita akan koordinasi ke pihak terkait untuk mengangkat mobil truk ini. Termasuk sopirnya saat ini masih kita mintai keterangan,” kata kasat lantas, dalam keterangannya.
Ditambahkan kasat lantas,untuk sementara jalan di tutup jalan sudah diahlikan , ” pihak polisi menyiapakan jalan alternatif jalan . Bagi pengendara menuju pekanbaru diahlikan ke KM 55 milik Pemda Pelalawan,sedangkan pengendara dari Pangkalan kerinci ke Pekanbaru dari simpang perak tembus simpang Maredan.
