Lebanon, LINTAS10 COM – Sebagai calon Komandan Sektor Timur (Seceast CO) UNIFIL yang baru, Brigadier General Marco L Navarro melaksanakan kunjungan dan menerima paparan terkait tugas Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL di daerah operasi.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL, Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, dalam rilis tertulisnya di Markas Indobatt UNP 7-1 Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan, Rabu (4/9/2019).
Diungkapkan Arfa Yudha, dalam rangka mempersiapkan misi sebagai pasukan perdamaian di Lebanon. Brigadier General Marco L Navarro sebagai Dankontingen Spanyol BRILIB XXXII yang dalam penugasannya ke depan akan menjadi Dansektor Timur, tiba di Old Panorama.
“Mengawali kunjungannya ke Indobatt AOR atau daerah operasi Pasukan Garuda, General Marco dijelaskan mengenai Old Panorama yang merupakan salah satu titik rawan kawasan Blue Line (Garis Demarkasi antara negara Lebanon dan Israel),” terang Arfa.
Usai menerima penjelasan singkat tentang situasi terkini di daerah Old Panorama, selanjutnya rombongan BRILIB XXXII bergerak menuju Markas Indobatt UNP 7-1 di Adchit Al Qusayr untuk menerima paparan dari Dansatgas Indobatt.
“Setibanya di markas Indobatt, rombongan yang juga didampingi Dansektor Timur (Brigadier General Rafael Colomer Martinez del Peral) dan COS Seceast menerima hormat jajar dan sambutan perkenalan dengan seluruh Perwira Satgas,” ucap Arfa.
Dalam paparannya Dansatgas menyampaikan tentang perkembangan situasi terakhir yang terjadi di AOR Indobatt, yang secara umum masih dalam keadaan aman. Dijelaskan pula tentang adanya aksi penembakan terhadap drone yang melintas di atas Panorama Point yang dilakukan oleh tentara Lebanon/LAF.
“Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa dan hingga saat ini Pasukan Garuda Indobatt masih dapat mengendalikan situasi di daerah perbatasan Lebanon-Israel,” tandasnya.