Talaud, LINTAS10.COM –
“Sudah dua hari menggelar latihan Joket Porodisa (Jopo) di lapangan Sangkundiman Melonguane, Pusat Kota Kabupaten Kepulauan Talaud yakni Jumat 20 September 2019 pukul 15.00 WIT dan Minggu 22 September 2019 pukul 15.00 WIT sampai dengan pukul 17.00 WIT,” kata Pasiter Kodim 1312/Talaud kepada wartawan, Senin (24/9/2019).
Dijelaskannya, kegiatan Joket Porodisa ini dipersiapkan dan akan ditampilkan sebagai demonstrasi tarian budaya Kabupaten Kepulauan Talaud pada saat acara penutupan Operasi Teritorial (Opster) TNI 2019 dengan julukan Opster Sansiote Sampate-pate yang direncanakan pada hari Rabu tanggal 25 September 2019 dilapangan Sangkundiman.
“Gelar Joket Porodisa terselenggara atas kerja sama Aparat Teritorial di wilayah Koramil 08/Melonguane dengan para Babinsa di desa-desa binaan. Hal ini adalah merupakan bentuk Komunikasi sosial antar aparat Babinsa di wilayah yang dipercaya dan diyakinkan oleh warga masyarakat dalam hal kinerja Babinsa di wilayah binaan kepada kelompok warga masyarakat yang ada di desa,” imbuhnya.
Tambahnya, Program Operasi Teritorial yang dilaksanakan selama dua bulan sesuai target waktu 60 hari, telah terselesaikan dengan baik dan sangat memberikan nilai-nilai yang positif dalam pembinaan teritorial di wilayah karena kedekatan dan keakraban aparat Babinsa.
“Warga masyarakat bersama aparat kewilayahan sangat terlihat kebersamaanya, bahwa secara umum TNI dicintai Rakyat,” pungkasnya.
Joket Porodisa ini diikuti oleh Ibu-Ibu PKK dari Desa Kiama Induk, Kiama Maredareng, Kiama Barat, Desa Bowombaru, Puskesmas Melonguane, Kelurahan Melonguane Barat dan peserta didik dari SD, SMP, SMA, dan SMK yang berjumlah sekitar 300 orang.
Editor: Benz
