Jelang Bulan Ramadhan Gas 3 Kg Di Kuala Pembuang Tembus Rp 28 Ribu

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng)-Menjelang memasuki bulan Ramadhan, Harga elpiji/LPG subsidi tiga kilogram atau dikenal dengan sebutan gas melon menembus Rp 28.000 per tabung di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

“Memang sih tidak langka di wilayah kota, tapi harga LPG tinggi. Kini harga pada Pangkalan saja sudah Rp 28.000 per tabung,” ucap Nur (35), seorang ibu rumah tangga, di Kuala Pembuang, Kamis (10/5/2018), kepada Lintas10.com mengatan.

Tingginya harga LPG yang disubsidi oleh pemerintah telah berlangsung lama sudah terus dengan ada terjadi di daerah ini, dan gas melon itu diperoleh dari tingkat Pangkalan saja sudah mencapai pada Rp 28.000 pertabungnya, apalagi di pedagang pengecer ?….

Apalagi bila terjadi kelangkaan, akibat dengan alasannya apa sajakah, baik dari terlambatnya pasokan tiba, atau lainnya, maka harga gas ini di pasaran bisa melambung di atas harga Rp 30 ribu per tabungnya.

“Seperti diketahui, sekarang ini dimana menjelang menyambut bulan suci ramadhan ini, sudah nampak terlihatnya, mulai pada harga yang sudah dengan tinggi, belum lagi nantinya pada kelangkaan yang akan terjadi, ya itu sudah kebiasaan yang tidak pernah hilangnya, atau dikatakan orang sini sudah pada lagu lama,”ujar Nur, dengan nada kesalnya melihat kondisi di kotanya yang terjadi dan tidak pernah berubah.

Yang jelas, tambah Nur, hidup masyarakat sudah susah ditambah lagi sekarang makin susah.

Informasi Lintas10.com mengatakan, Kabarnya hal tersebut terjadi, karena tingkat Agen pun sudah menjual ke pangkalan pun dengan harga yang tinggi. Maka pihak pangkalan pun menjualnya seperti saat ini Rp 28 ribu per tabungnya.

Dan untuk hingga saat ini memang tidak diketahuinya berapa harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kilo gram yang berlaku pada wilayah Kabupaten Seruyan, baik mulai di tingkat Agen maupun sampai ke pangkalannya.

Baca Juga:  JMSI Riau Dukung, Syafriadi, Eka PN dan Yan Faisal Maju di Konfercab PWI Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.