Jangan Dianggap Spele, Siapa Tahu Besok Giliran “Anda” Diserang Virus Corona ???

Opini Oleh : Maman Wiharja ( Wartawan Senior – Kalteng)

Jangan dianggap spele, siapa tahu besok giliran kita yang akan diserang virus corona alias covid-19, kenapa tidak ??? . Karena sebelumnya kita sudah tahu bahwa kini virus corona semakin ganas menyerang manusia di dunia, termasuk di Indonesia dan bahkan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), jumlah manusia yang terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi se- Provisni Kalteng.

Mulai dari rakyat biasa,sampai prara perawatnya, Gubrnur,Wakil Walikota, Walikota,Wakil Bupati,Bupati dan para dokternya, kini banyak dirawat dirumah sakit seluruh Indonesia, sedang antri menunggu detik-detik virus corona menggerogoti tenggorokan dan paru-paru manusia yang sedang gawat dirawat di rumah sakit.

Memang semua hanya Allah SWT, yang akan menentukan azal berakhirnya nyawa manusia. Tapi, disaat sedang gawat missal kita sedang diserang virus corona, sebaiknya kita harus berusaha untuk mengobatinya atau menghindarinya.Karena virus corona (Covid-19) muncul tanpa wujud, sehingga saat kita diserang sebelumnya sadar tidak sadar kita sulit untuk merasakannya.

Memang benar sulit untuk merasakannya, buktinya masih banyak warga masyarakat yang mungkin pendidikanya awalnya ‘rendah’, naik motor ke pasar tidak menggunakan masker. Begitupula berjulan dikaki lima atau taman kota,mengundang banyak orang, lupa jaga jarak.

Atau menuruti keinginan ‘bossnya’ mereka ratusan pekerja ship malam sampai pagi, bekerja dalam ruangan berdebu. Padahal dihati para pekerjanya mereka merasa takut oleh virus corona, namun karena demi ‘lambung tengah’ dan nafsu serakah ‘boss’nya, terpaksa mereka bekerja. Pengamatan penulis ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah,untuk menegur dengan tegas kepada perusahaannya.

Baca Juga:  DBD Kembali Mewabah Di Sekitar Kota Siak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.