KAMPAR, lintas10.com- Telah terjadi longsor yang mengakibatkan terganggunya arus lalulintas yang menutupi badan jalan di KM 77-78 Jalan Lintas Riau – Sumbar wilayah Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, tepatnya 2 Km setelah simpang Rantau Berangin arah Sumbar Kamis pagi (19/4/2018).
Akibat longsor ini badan jalan tertutup material longsor, sehingga arus lalulintas setelah kejadian sempat terputus total dan dialihkan dari Simpang Rantau Berangin untuk melewati Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar.
Beberapa saat setelah kejadian, Kapolsek Bangkinang Barat Polres Kampar Iptu Ikwan Widarmono berkordinasi dengan pihak Kementerian PU untuk segera melakukan pembersihan material longsor dari badan jalan.
Tidak berapa lama dilakukan upaya pembersihan material longsor oleh petugas Kementerian PU dengan alat berat yang telah disiapkan di daerah ini yang merupakan daerah rawan longsor.
Sebagian material longsor pagi ini telah disingkirkan dari badan jalan hingga mulai terbuka hampir separoh badan jalan, sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat kebawah dengan sistim buka tutup yang diatur personel Satlantas Polres Kampar bersama Polsek Bangkinang Barat.
Adanya bongkahan batu berukuran sangat besar yang masih menutupi badan jalan memerlukan alat berat yang lebih besar pula untuk membersihkan material ini, informasi dari pihak PU alat berat ukuran lebih besar sedang didatangkan dan dalam perjalanan menuju lokasi.
Menurut petugas Kementerian PU dilokasi kejadian, bahwa diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk pembersihan material longsor ini, sehingga siang nanti diperkirakan arus Lalulintas di jalan lintas Riau Sumbar ini akan kembali normal.
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Wan Mantazakka saat dihubungi menyampaikan, untuk mengurangi penumpukan kendaraan dan antrian panjang di lokasi longsor maka dilakukan pengalihan arus, untuk kendaraan dari arah sumbar menuju Riau melewati simpang Pulau Gadang dan keluar di Desa Sei Silam kemudian menuju Rantau Berangin atau sebaliknya.