Jadi Timbo Ruang, Bupati H. Suhardiman Amby Mampu Bawa Jalur Titian Akar Lubuak Balanti Melaju ke Putaran Kedua

Kuansing655 kali dibaca

” Ini artinya Budaya Pacu Jalur mampu menjalin silaturahmi antar sesama, wajar Pacu Jalur di Kuansing mendunia,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, dalam sebuah jalur yang akan ikut berpacu, terdapat anak pacu (jumlahnya tergantung besar jalur), harus ada tukang tari (bagian depan), ada tukang timbo ruang (bagian tengah) dan ada tukang onjai (bagian belakang). (Sumber Kuansing go.id). (Rep)***

Baca Juga:  Menjelang Akhir Tahun, Kominfo Kuansing Menggelar Rapat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.