” Ini artinya Budaya Pacu Jalur mampu menjalin silaturahmi antar sesama, wajar Pacu Jalur di Kuansing mendunia,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, dalam sebuah jalur yang akan ikut berpacu, terdapat anak pacu (jumlahnya tergantung besar jalur), harus ada tukang tari (bagian depan), ada tukang timbo ruang (bagian tengah) dan ada tukang onjai (bagian belakang). (Sumber Kuansing go.id). (Rep)***