Lintas10.com, SIAK- Memasuki usia Kabupaten Siak yang ke 17 tahun banyak perubahan yang telah terjadi disemua bidang prasarana, pembangunan sudah terlihat dan dapat dirasakan masyarakat dalam peningkatan perekonomian.
Hal itu disampaikan Ismail Amir Anggota DPRD Kabupaten Siak dari partai Hanura Rabu (12/10/2016) ketika ditemui di gedung rakyat panglima Gimbam.
Setakat itu ia juga menyoroti lambannya anggaran dari pusat turun ke Kabupaten Siak sehingga banyak kegiatan serta gaji pegawai yang tidak terealisasi.
“Meskipun sedikit anggaran yang dikucurkan dari pusat baik itu Dana Alokasi Khusus maupupun dana alokasi umum serta lainnya hendaknya ada kepastiannya jangan hanya digantung-gantung,” ujar Ismail Amir.
Lanjut Ismail yang juga akrab dipanggil Panglimo itu sejauh ini untuk mendapatkan anggaran pusat terletak kegigihan dari Bupati Siak yang memang terus berjuang.
“Kita melihat kegigihan pak Bupati cukup luar biasa dalam memperjuangkan terealalisasinya anggaran dari pusat itu,” sebut Panglimo.
Dengan kerja keras Bupati itu kata Panglimo tidak dibarengi dengan Satuan kerja dibawah kepala Dinas yang ada.
“Mereka hanya seperti air yang mengalir saja, tidak ada gebrakan,” katanya.
Tentunya kata Panglimo, ini menjadi catatan bagi kepala dinas yang tidak bisa bersinergi dengan bupati baiknya di singkirkan saja.
“Kepala dinas yang tidak punya perubahan atau gebrakan baiknya di singkirkan saja, apalagi tahun depan jumlah APBD Kabupaten Siak menurun tajam, kalau kepala dinas tidak ada gebrakan untuk mendapatkan pendapatan asli daerah,” cetus Panglimo.
Selain itu ia juga mempertanyakan sikap pemerintah pusat yang menarik beberapa Standar Oprasi tenaga kerja (SOTK) ke provinsi yang mengakibatkan PAD Daerah tidak dapat.