Seperti kotoran Kambing, Sapi, Walet/Kelelawar, Puyuh, kencing Sapi, Kambing dan bahan alam lain dengan total bahan baku sebanyak 14 macam.
Berdasarkan hasil uji Laboratorium P3IN Universitas Andalas (UNAND) Padang, Pupuk NW88 memiliki komposisi kandungan sebagai berikut: PH 8,160%, KA 37,198%, KKA 1,372%, N.Total
4,282%, P.Total 26,573%, K.Total 3,491%, C.Organik 12,287%, B.Organik 21,184 dan C/N 6,018%.
“Saya bersama tim sudah ada belasan kali melakukan pengujian terhadap bahan baku NW88, namun hasilnya tetap tinggi. Kemudian, saya bertugas lebih dari 30 tahun menjadi penguji di labor, dan saat ini lah saya menemukan tingkat kekentalan organik yang bagus. Jika dibandingkan dengan standar SNI, untuk Phospat (P.Total) hanya 10-20 persen, sementara NW88 memiliki 26,573 persen,” kata Analis Senior Laboratorium P3IN Kampus UNAND Padang, Dahlia.
Asisten Kepala (Askep) salah satu perusahaan Kelapa Sawit terbesar di Indonesia Ari mengatakan, kalau dilihat dari komposisi Pupuk Organik NW88, unsur utama paling besar yaitu Phospat (Pembuahan). Untuk tanaman Kelapa Sawit akan mempercepat pembentukan bunga betina dan pembentukan banyak tandan.
Bahan organiknya tinggi, sehingga cocok untuk tanah jenis pasir. Kemudian PH pupuk juga tinggi, maka bisa menetralkan tanah jenis gambut yang PH tanahnya rendah, tanpa penggunaan dolomit. Dan Pupuk NW88 sangat bagus membentuk perkembangan akar baru serta memperkuat akar tanaman.
“Saya sangat tertarik melihat komposisi yang dimiliki oleh Pupuk Organik NW88. Karena pupuk ini cocok untuk tanaman jenis tanah gambut dan pasir. Unsur utama yang paling tinggi adalah kandungan Phospat, sehingga mempercepat pembentukan bunga betina dan tandan baru,” kata Ari, saat menanggapi komposisi NW88.