Majalengka, lintas10.com – Pusat kota di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kini sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Setelah selesainya revitalisasi alun-alun di sana, wajah kota angin itu sekarang menjadi semakin cantik.
Tak berlebihan jika pembangunan alun-alun yang menelan biaya Rp18 miliar dari Provinsi Jawa Barat itu digadang-gadang akan menjadi salah satu yang terindah di Indonesia.
Berbeda dengan sebelumnya, setelah revitalisasi alun-alun berfungsi sebagai tempat bermain sekaligus pusat penjualan kuliner serta oleh-oleh khas Majalengka.
Untuk itu area alun-alun dilengkapi dengan pedestrian hingga jalan khusus menuju pujasera. Disediakan juga bangku panjang untuk bersantai dengan gemerlapnya lampu penerangan jika malam hari.
Secara keseluruhan pemandangan di alun-alun itu sendiri sangat indah dan bikin betah. Dengan hijaunya hamparan rumput sintetis di area barat, dekat Masjid Al-Imam. Dan di sebelah timurnya terdapat taman dengan konstruksi bangunan bergaya terakota. Rupanya Alun-alun Majalengka ini memang didesain dengan nuansa modern klasik.
Wajar setelah diresmikan pada Senin (7/2) lalu, alun-alun ini langsung diserbu oleh masyarakat yang datang dari berbagai pelosok Majalengka. Sehingga kemudian langsung ditutup lagi, karena menciptakan kerumunan yang tidak sesuai dengan aturan PPKM.
“Untuk sementara ditutup dulu, untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat di sana,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Drs H Eman Suherman MM.
Menurutnya, penutupan alun-alun tersebut hingga tanggal 22 Februari 2021, atau selepas evaluasi penerapan PPKM skala mikro di Majalengka yang selesai sehari sebelumnya.
Alun-alun Majalengka ini bisa diakses setiap pengunjung, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Bukan hanya warga lokal, tetapi juga pendatang atau pelancong.