Bengkalis, lintas10.com- Sebanyak 88 orang anak di Kota Bengkalis terpapar demam tinggi pasca mandi di kolam renang milik Yudi di Jalan Kelapapati Darat, Kota Bengkalis, Riau.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Alwizar, SKM, Adeno Virus berkembang biak pada hewan vertebrata selaku hospes (inangnya), yaitu: 1. Ikan, 2. Amfibi (kata salamander, kadal air), 3. Reptil (buaya, kadal dan ular), burung (ayam, bebek, angsa dan kalkun), 5. Hewan menyusui/mamalia (Sapi, domba, monyet, rusa, kuda dan gajah)
Adeno virus ditularkan melalui kontak langsung, transmisi fcal-oral dan melalui air.
Sedangkan faktor yang meningkatkan risiko infeksi adeno virus, masa kanak-kanak, paparan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi, paparan kontaminasi tinja dan kebersihan yang buruk. Konsumsi makanan yang terkontaminasi lalat, penulanran dari orang ke orang dalam kontak dekat.
“Virus ini tidak membahayakan, kebanyakan infeksi adalah ringan dan tidak memerlukan terapi atau hanya pengobatan simtomatik, mengobati
gejala dan komflikasi dari infeksi,” sebutnya. (r)
