Untuk Kedua Kalinya, Rohil Kembali Sukseskan Pemiihan Penghulu Serentak

Rohil776 kali dibaca

Menurutnya, dalam Pilpeng ini tentunya ada perbedaan pandangan politik diantaranya masyarakat. Namun itu merupakan hal yang biasa dalam berpolitik. Diingatkannya lagi, agar perbedaan pandangan itu masyarakat tidak saling menghujat yang ‎ karena memicu persoalan tidak baik. ‎

“Saya harapkan momen ini dipergunakan sebaiknya untuk menciptakan demokrasi yang baik. Lakukan kerjsama yang baik diantara perangkat yang ada, ciptakan hubungan yang harmonis. Saya yakin kalau ini dilakukan permasalahan itu tidak akan terjadi,” tandasnya.

Persiapan yang Matang

Sementara itu Jasrianto, Kabag Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dalam sambutannya mengungkapkan sebanyak 64 kepenghuluan/desa tahun 2016 lalu telah sukses melaksanakan tahapan Pilpeng serentak. Sementara tahun 2017 masih ada 101 Kepenghuluan lagi yang telah habis masa jabatannya dan saat ini telah diisi oleh pejabat sementara. 

Untuk itu, perlunya dilakukan persiapan pembentukan panitia Pilpeng agar kedepan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Maka dari itu dia sangat mengharapkan adanya arahan Bupati.

“Seyogyanya pelaksanaan Pilpeng ini sudah diprogramkan April lalu, karena adanya kendala anggaran baru ini bisa dilaksanakan,” ungkap Jasrianto dalam laporan singkatnya.

Mengenai anggaran Pilpeng lanjut dia, Pemda Rohil telah menyiapkan untuk setiap kepenghuluan dan tidak ada kendala masalah lagi. Tinggal pelaksanaannya saja yang diharapkan agar berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.  

311 Calon Bertarung
Setelah berjalannya berbagai tahapan, sebanyak 372 bakal calon (balon) Penghulu yang lulus administrasi mengikuti tes baca Alquran dan pemahaman agama bagi agama Kristen. Dari sebanyak 372 orang calon, sebanyak 21 orang calon dinyatakan gugur oleh panitia monitoring Pilpeng tingkat Kabupaten karena tidak bisa membaca Al-Quran dan hasinya sebanyak 311 calon yang akan bertarung di Pilpeng.
 
“Dalam tes baca Al-Quran sebanyak 21 balon dinyatakan gugur dan tidak bisa mengikuti tahapan berikutnya,”Kata Sekretaris PMD Mulyadi Masri melalui Sekretaris Tim monitoring Kabupaten Dino Predi S,STP MSI, Selasa (12/9/2017).
 
Dino mengungkapkan, dari 21 balon yang gugur tersebut, 7 diantaranya tidak hadir dalam tes yang di gelar selama 2 hari ahir pekan kemarin. Sementara 14 balon lagi tidak dapat membaca Al-Quran sama sekali.
 
Untuk balon yang tidak hadir dalam tes baca alquran berasal dari Kepenghuluan Pematang Ibul,Teluk Pulau Hulu,Seremban Jaya,Teluk Nilap Jaya serta Labuhan Tangga Baru.

Baca Juga:  Kapolres Rohil Pimpin Langsung Pembagian Zakat Profesi ke Kaum Duafa dan Anak Yatim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.