Pelalawan, lintas10.com – Sejak berdiri tanggal 9 Februari 1946, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memang dilahirkan untuk berjuang. Berjuang bersama masyarakat dan berjuang untuk negara. Kalau waktu awal kemerdekaan, wartawan berjuang untuk kemerdekaan tapi saat sekarang wartawan berjuang untuk kepentingan daerah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang, saat memberikan sambutan di acara Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke 77 tingkat Kabupaten Pelalawan yang digelar di halaman Kantor PWI Pelalawan, Kamis malam (19/5/2023). Menurutnya, dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menunjukkan perhatian dan komitmennya pada kawan-kawan wartawan yang ada di sini.
“Ini dibuktikan dengan berdirinya Kantor PWI Pelalawan yang saya nilai megah nomor dua setelah Kantor PWI Bengkalis,” katanya.
Lanjutnya, karena itu sebagai bentuk komitmen dan “balas budi” diharapkan wartawan bisa membantu membangun kepentingan-kepentingan daerah lewat pemberitaannya. Meski memang satu-dua wartawan daerah melakukan kritikan sesuai amanat Undang-Undang Pers dimana tugas wartawan adalah melakukan pengawasan dan koreksi.
“Tapi kalau kawan-kawan melakukan kritikan pada daerah, harus dinilai kritikan itu sebagai vitamin atau suplemen bukan sebagai racun oleh pemerintah daerah. Karena sebagai Mitra, kita pun boleh mengkritik Pemda, kitapun boleh mengkritik Forkompinda namun kembali lagi harus diingat bahwa kritikan itu sebagai sebuah vitamin atau suplemen,” katanya.
Sebelumnya, Ketua PWI Pelalawan, Zulhamsyah, menyampaikan ucapan terimakasih pada Bupati Pelalawan yang baru pada HPN dan HUT PWI kali ini diwakili Wakil Bupati Pelalawan, Nasaruddin, SH, MH atas mimpi yang telah menjadi sempurna , yakni terwujudnya sebuah kantor untuk PWI Pelalawan.