Selanjutnya, pada hari yang sama dilangsungkan kegiatan Diskusi Adinegoro dan Pelatihan Pers Kampus di Hall Gedung FISIP Universitas Lambung Mangkurat. Dr Artini sebagai Ketua Panitia Adinegoro yang juga pengajar komunikasi LSPR berbagi pemikiran bersama Bagja Hidayat (Wapemred Tempo), Dr Akhmad Edhy Aruman (wartawan senior) dan Toto Fachrudin (Sekretaris PWI Kalsel).
Bersamaan dengan itu digelar juga kegiatan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dengan pelaksanaan Seminar Nasional Peran Perempuan Sebagai Pondasi Generasi Emas 2045 di Indonesia. Seminar ini mengupas tantangan perempuan Indonesia ke depan, bagaimana mereka mampu mencetak anak-anak menjadi generasi yang berkarakter, unggul, dan berakhlak baik.
Baru pada keesokan harinya, Sabtu (8/2/2025), seminar nasional yang ditunggu-tunggu dengan tajuk “Ekonomi Pancasila Prabowonomics digelar. Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun pada saat pembukaan menyampaikan Ekonomi Pancasila Prabowonomics adalah sebuah pandangan Presiden Prabowo mengenai ekonomi. Sehingga para wartawan diharapkan mengerti dan turut menyampaikannya kepada masyarakat luas. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Dandy Satria Iswara, Kepala Analis Ekonomi Bank Syariah Indonesia Banjaran Surya, Dekan Fakultas ULM Banjarmasin Ahmad Yunani, serta Ketua Kadin Kalsel Shinta Laksmi Dewi.
Baru siang harinya, wartawan bergerak mendekati tempat berlangsungnya Summit Nasional Media Massa mengangkat tema “Media Sustainability Di Era Kecerdasan Buatan, Media Massa Menjawab Tantangan Disrupsi Teknologi”. Hadir dan menjadi tokoh utama dalam diskusi tersebut adalah Dahlan Iskan, tokoh pers nasional yang juga pendiri Disway.