Lintas10.com, MEDAN – Masyarakat Kota Medan kembali dihebohkan melalui pernyataan Wali Kota Medan yang mendukung pihak kepolisian untuk melakukan tembak mati pada orang yang diduga melakukan tindak pidana (Begal).
Kabid Hukum dan HAM HmI Cabang Medan Muhamaad Yusril Mahendra mengatakan, Bobby Nasution sering melakukan manuver-manuver lucu, salah satu yang fenomenal melalui pembangunan lampu pocong yang meresahkan, revitalisasi lapangan merdeka, hingga semrawutnya daerah yang digadang-gadang akan menjadi lokasi proyek Medan Heritage.
“Pernyataan sang menantu presiden tersebut, menuai kritik keras dari tingkat daerah hingga nasional, pun demikian ia malah mencemooh orang yang melontarkan kritik keras kepadanya, sehingga banyak masyarakat kota medan telah ter-polarisasi dan hal tersebut membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat,”katanya.
Muhamaad Yusril Mahendra memberikan kritik tajam terhadap Bobby Nasution. Ia menyatakan bahwa Bobby itu tidak menjadi sosok representasi pemimpin muda yang progresif.
“Ya jelas, itu bisa kita lihat sejak ia menjabat hingga detik ini, masih belum mampu menunjukkan keberpihakan terhadap penegakan hukum dan hak asasi manusia di kota Medan”katanya.
Muhamaad Yusril Mahendra yang merupakan seorang mahasiswa Pascasarjana USU, juga memberikan kritik terhadap pernyataan Bobby terkait begal.
“Bobby semakin agak lain kami lihat, bisa-bisanya seorang pemimpin mendukung tindakan ekstrajudicial killing yang dilakukan oleh pihak kepolisian, padahal kami masyarakat Kota Medan wajib dianggap tau akan hukum (Presumptio iures de iure), masa ada seorang yang mengaku sebagai pemimpin muda (Bobby) tidak paham hal-hal se-sederhana seperti ini, maka dengan itu saya meminta kepada bobby untuk tidak mengeluarkan kebijakan-kebijakan ataupun pernyataan-pernyataan yang ia tidak ketahui manfaat, serta dampaknya kepada masyarakat Kota Medan, dan HMI Cabang Medan akan selalu menjadi mitra strategis bagi pemerintahan kota Medan untuk mengawasi demi terciptanya kebijakan-kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat kota Medan” katanya.