“Seperti kata ibu ketua tadi, kami melalui Disperindag juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah perusahaan, seperti Brastagi supermarket, Suzuya, dan juga Al-Uois Mart 212, kita akan lakukan kerjasama secara kontrak, nanti coba kami upayakan terobosannya,” ungkap Kamsiah.
Disisi lain, urainya, dalam pemasaran produk tersebut nantinya, juga dibutuhkan beberapa langkah lain berupa, penyertaan status halal serta kode produksi dan batas ambang penyajian/Kadaluarsa, sehingga produk yang dipasarkan juga tidak menimbulkan masalah kedepan.
Sementara, Kepala Desa Kampung Baru, Ahmad, mengucapkan terimakasih atas kehadiran tim supervisi yang langsung dipimpin Ketua TP PKK Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap. Atas kehadiran itupun, Ahmad berharap seluruh kader PKK di Desa setempat dapat lebih dikenal di tingkat Kabupaten.
“Kehadiran ibu semoga menjadi rahmad dan menambah semangat buat ibu-ibu PKK untuk melaksanakan program PKK , dengan pengalaman saya yang sangat minus ini, karena saya baru aktif selama 2 minggu, kami tentunya sangat membutuhkan arahan dan bimbingan ibu ketua TP PKK Kabupaten Labuhanbatu saat ini untuk dikembangkan kedepan,” ujarnya.
Melalui kesempatannya, Ketua PKK Desa Kampung Baru Mesdeliana Ahmad, menyampaikan, dalam rangka meningkatkan mutu UP2K PKK di desa setempat, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan peningkatan serta inovasi baru dalam menciptakan hasil kerajinan berupa pemanfaatan tanaman holtikultura seperti pisang, ubi, dan sejenisnya.
“itu tetap kita upayakan, serta keberhasilan yang telah di capai dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang manfaat UP2K PKK meningkatkan ilmu dan wawasan juga untuk membantu perekonomian keluarga, saya berharap, hendaknya para kader dapat di berikan bekal yang lebih baik dan cukup, melalui pelatihan dari tim PKK Kabupaten Labuhanbatu, sebagai wujud terciptanya kader yang berkualitas menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” tutup isteri Kades Kampung Baru ini. (yus/wulan).