Lintas10.com. Kuansing – Banyak hewan ternak (kerbau) warga yang mati mendadak, akibat penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE), membuat Plt Bupati Kuansing, H Suhardiman Amby langsung terjun ke Kawasan Duta Palma Kecamatan Benai, Senin (8/5/2023).
Didampungi Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan Andriyama Putra, S. Hut, MSi, Kabid Kehewanan dan Kesehatan Hewan, Drh. Asrul. Andi Cahyadi (Aheng), sejumlah Perangkat Desa dan masyarakat.
Plt Bupati Suhardiman Amby minta kepada penyuluh agar membantu masyarakat, menyelamatkan hewan ternak kerbau yang masih sehat. Segera diisolasi agar penularan penyakit tidak terjadi lagi, karena tentunya akan sangat merugikan masyarakat. Kepada peternak, diminta untuk mengikuti arahan dokter hewan dan petugas lapangan yang ada.
” Dengan dilakukannya isolasi ini, penyuluh akan selalu memantau kondisi ternak masyarakat, dan juga diberi vaksin dan vitamin. Kita berharap sisa ternak warga, sebanyak yang lain bisa diselamatkan,” ujarnya Suhardiman yang akrab disapa Datuk Panglimo Dalam.
Suhardiman juga memerintahkan OPD dan stakeholder terkait, untuk melakukan antisipasi dengan berbagai pihak termasuk Dinas Peternakan Provinsi Riau. (Rep/rls)***
