Herman Khaeron: UMKM Pasif, Badan Standardisasi Nasional Harus Jemput Bola

lintas Jawa Barat244 kali dibaca

lintas10.com- Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengatakan, banyak produk dari UMKM yang sudah meningkat kualitasnya, tapi tidak mampu bersaing di pasar.

Hal itu, menurutnya, karena produk UMKM tersebut tidak memiliki sertifikasi standar nasional. Sebabnya antara lain karena masih banyak perusahaan yang pasif dalam mengurus sertifikasi standar nasional. 

“Hal itu sepenuhnya harus menjadi tanggung jawab bagi BSN (Badan Standardisasi Nasional). Kalau mereka pasif, BSN harus jemput bola,” kata Herman.

Dikutip dari INDUSTRY.co.id, politisi dari Partai Demokrat yang juga disapa Hero itu menegaskan, DPR akan terus membantu dan mengawal proses yang ditargetkan BSN untuk melakukan standardisasi produk nasional ke sektor-sektor usaha potensial yang menyentuh kepentingan rakyat kecil.

Menurut Herman, standarisasi ini penting dilakukan untuk membantu para pengusaha kecil. Agar produk mereka mendapat garansi sehingga lebih diminati konsumen.

Untuk itu, kata Herman, BSN harus dapat secara masif menjemput bola melakukan sosialisasi produk berkualitas dan melakukan standardisasi produk-produk di sektor potensial.

“Ini penting karena sudah semakin banyak produk UMKM yang kita dorong, kita endorse, dan kemudian kualitasnya semakin meningkat namun tidak mampu bersaing di pasar. Sehingga dibutuhkan standarisasi nasional sebagai garansi atau keterjaminan terhadap konsumen,” pungkasnya. ***

Baca Juga:  Kota Cirebon Siap Menuju Smart City

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.