“Tujuan kita membawa Kabupaten Siak menjadi lebih baik lagi,” sebut Hendri.
Untuk siapa yang akan berpasangan bakal calon Bupati mendampingi kata Hendri, ia akan melakukan komunikasi politik.
“Kalau nanti saya yang di berikan tugas dari partai, akan melakukan komunikasi politik dengan bakal calon Bupati serta partai lainnya, mengingat Partai PDI P Siak tidak bisa berdiri sendiri untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati harus ada 20 persen dari jumlah kursi DPRD Siak, yakni 8 kursi, sementara kursi PDI P hanya 4,” sebutnya.
Ditempat yang sama Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Siak Joko Susilo mengatakan bahwa batas akhir penutupan pendaftaran Sabtu tanggal 21 September 2019.
“Hendri Pangaribuan yang terakhir mengambil formulir dan langsung menyerahkan sebagai bakal calon wakil Bupati,” jelas Joko.
Ada dua kader dan 2 diluar kader yang telah mengembalikan Formulir.
“Masing-masing yang telah mengembalikan Formulir Sayed Abu Bakar Assegaf melalui timnya, Turyono melalui timnya, dan Sahrul yang juga kader partai PDI Perjuangan,” kata Joko.
Sesuai tahapan kata Joko, berkas akan di bawa ke Provinsi untuk di godok lalu di bawa ke kantor Pusat.
“Berkas yang sudah masuk akan di lakukan rapat interen, lalu di bawa ke Kantor Provinsi, dilanjutkan ke Pusat, semua keputusan akan berada dipusat,” tandas Joko. (sht)
