SIAK, lintas10.com- Kabar mengejutkan hasil Autopsi yang dikeluarkan Rumah Sakit Bayangkara Pekanbaru bahwa penyebab kematian Jauhari (60) karena penyakit yang sudah komplikasi, jantung, paru-paru sudah bocor sehingga mengeluarkan darah di mulutnya. Sebelumnya Sabtu (24/2/2018) Kematian kakek yang diduga tewas dibunuh anak sulungnya didapur tempat kediamannya setelah istri korban menemukan jasad suaminya tak bernyawa lagi dan ada darah disekitar mulut.
Kapolres Siak AKBP Barliansyah S.IK kepada lintas10.com menjelaskan bahwa hasil Autopsi sudah keluar dan menerangkan tidak ada tanda-tanda tindakan kekerasan.
“Hasil Autopsi korban mengalami sakit komplikasi dan hal itu yang menjadi penyebab kematiannya,” ujar Kapolres.
Adapun wajah terlihat lebam kata Kapolres itu reaksi penyakit yang diderita korban.(sht)