Lintas10.com(seruyan/kalteng) – Peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia 2017 yang jatuh hari ini, Senin (1/5/2017), hari untuk kaum buruh itu ternyata tidak dirasakan oleh para buruh angkut barang yang biasa melakoni aktivitas pekerjaannya mereka pada di pelabuhan dermaga Kapospolair Kuala Pembuang, sejak lama menjadi lokasi bongkar muat barang oleh para buruh kapal barang.
Pantauan lintas10.com Kalteng di Seruyan, Kuala Pembuang, Senin (1/5/2017) sore pada lokasi tersebut, tampak sangat sepi, Hanya beberapa orang buruh angkut barang saja yang sembari sibuk sambil santai menekuni aktivitas pekerjaan mereka.
Sementara untuk buruh lainnya, hanya duduk saja lantaran hanya satu buah kapal barang hari itu yang bersandar.
“Kami dalam bekerja dengan sistem kelompok saja, disesuaikan dengan kedatangan kapal dan barang yang mau dibongkar itu miliki siapa, Kalau barang si A datang, halnya pada barang dagangan, maka buruhnya khusus. Tapi kalau barang si B yang datang, maka buruh angkutnya itu orang lain,” ujar Piah, salah seorang buruh yang ada dilokasi, mengatakan ketika saat dikonfirmasi lintas10.com kalteng, Senin (1/5/2017).
Terkait ‘May Day’hari buruh ditahun 2017 ini, lanjut nya, seluruh buruh yang ada di Kuala Pembuang, khususnya buruh di pelabuhan bongkar muat tempatnya bekerja, tidak pernah merasakan suasana yang namanya peringatan hari buruh’ May Day ‘ seperti yang lain.
“Kami hanya bisa fokus berusaha menekuni kerjaan kasar ini saja, dengan harapan bisa memperoleh penghasilan untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari keluarga yang ada di rumah,itupun kalau ada,” ungkapnya dengan penuh harapan.(fathul ridhoni)