Hari Ini, Osin Gantikan Menko Maritim Luhut Pandjaitan

Lintas Jabodetabek979 kali dibaca

Osin sebagai Menteri Kemenko maritim sehari memiliki harapan kementerian Perhubungan bisa mendorong transportasi yang nyaman, aman untuk perempuan dan anak perempuan. Disektor pariwisata Osin meminta, tidak ada lagi anak-anak yang bekerja, anak-anak terlibat dalam kegiatan beresiko, anak-anak harus sekolah, pariwisata harus memberikan dampak kesejahteraan bagi keluarga agar anak- anak bisa sekolah.

Selain itu, kepada Sesmenko Kemaritiman, Osin meminta agar pemerintah memperhatikan cara anak-anak yang tinggal di kepulauan atau pedalaman supaya memiliki akses dan alat transportasi yang aman. “Selama ini mereka naik truk, angkot atau perahu yang sudah usang bahkan jalan kaki,” ujar siswi kelas 9 ini.

Tak hanya itu, di Osin juga memberikan masukan mengenai perikanan di wilayahnya. “Di lembata ikan sangat berlimpah, tapi nelayan suka membuang ikan yang tidak terjual. Karena tidak tahu cara menyimpan, tidak ada pengolahan jadi dibeli murah,” keluhnya. Padahal, menurutnya, sektor perikanan ini dapat meningkatkan kesejahteraan. Terlebih lagi, Lembata memiliki potensi wisata budaya tangkap paus.

Terpisah, Menko Maritim Luhut B. Panjaitan mengungkapkan harapan dan kebanggaannya kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan hari ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, sehingga anak-anak perempuan di Indonesia bisa semakin maju dan menjadi pemimpin yang baik,” ungkap dia. Lebih lanjut, Menko Luhut mengatakan bahwa anak-anak perempuan di Indonesia memiliki potensi yang baik dan dapat terus dikembangkan. “Tugas kita semua adalah memberikan kesempatan dan kesetaraan untuk anak-anak perempuan ini agar bisa maju dan tampil, sehingga mereka bisa terlibat dalam perubahan terutama memperjuangkan hak-hak anak,” tegas dia.

Baca Juga:  Panglima TNI Pimpin Upacara Pemakaman Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.