Menurutnya, latihan ini diawali ground training dan beberapa penerjunan seperti penerjunan tanpa senjata dan bersenjata serta terjun malam, dikerjakan baik slow jump maupun fast jump, baik melalui ramp door maun pintu samping, berjalan selama 18 hari dan diikuti 18 taruna.
“Satu tahap latihan penting untuk menjadi prajurit Korps Marinir telah dilalui, masih ada latihan-latihan berikutnya yang akan dilakukan, tetap pelihara semangat dan bina kondisi fisik kalian agar dapat mengikuti semua rangkaian latihan dengan baik dengan terus tetap memperhatikan protokol kesehatan, selamat atas keberhasilan kalian mendapatkan brevet Terjun Statik Para Dasar dengan tertib, lancar dan aman,” pungkasnya.
Kabagpen AAL,
Mayor Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos.