Limtas10.com. Kuansing – Setelah hampir 9 tahun ditelantarkan, bersempena HUT Ke24 Kabupaten Kuansing. Akhirnya Gedung Abdoer Rauf, pada Kamis (13/10/2023) kembali difungsikan Bupati H Suhardiman Amby.
Bupati melakukan Audensi bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK) se Kabupaten Kuansing. Meski Gedung Abdoer Rauf, masih terlihat tanpa plafon dan sejumlah bagian mengalami kerusakan parah, tetapi kegiatan tetap terlaksana dengan baik.
Dihadapan sejumlah Tokoh Pendiri Kuansing dan ratusan peserta yang hadir bersama Forkopimda, Bupati Suhardiman Amby menyatakan komitmen untuk merawat aset daerah yang telah menghabiskan anggaran Milyaran rupiah.
” Ini salah satu bukti komitmen kita, untuk merawat dan menjaga seluruh aset daerah agar dapat difungsikan kembali, sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Bupati juga berharap agar angka Stunting di Kuansing bisa turun drastis. Apalagi sejumlah langkah strategis sudah dilakukan, dengan melibatkan banyak stakeholder terkait.
Sementara Guru Besar Universitas Andalas Padang, Prof Asdi Agustar menyebutkan langkah yang diambil Bupati H Suhardiman Amby sudah sangat tepat.
” Saya diminta memberikan paparan terkait refleksi 24 tahun Kabupaten Kuansing, dengan kaitan rencana aksi penurunan angka stunting di Kuansing,” ungkap Pria kelahiran Inuman tersebut.
Menurutnya, sejumlah program dan langkah kongkrit Pemkab Kuansing, untuk penurunan angka Stunting sudah sangat tepat, apalagi melibatkan banyak komponen seperti adanya bapak angkat untuk Stunting.
” Peran TPK sangat penting, tetutama kaum ibu yang menyiapkan gizi untuk keluarga,” katanya yang juga pernah berkecimpung sebagai eksekutif di berbagai kota di Provinsi Sumatera Barat.
Dirinya sangat menaruh harapan besar dan optimistis, angka Stunting akan terus turun di Kuansing pada masa yang akan datang.