SIAK, lintas10.com- Kondisi terkini bangunan Taman Burung yang dibangun menggunakan anggaran APBD Kabupaten Siak tahun anggaran 2014 lalu dan dilanjutkan lagi penganggarannya serta pembangunannya dengan nilai Miliaran Rupiah. Sebelumnya taman itu dibangun untuk menunjang eko wisata dan menambah Destinasi wisata di Kabupaten Siak selain Istana Siak Asserayah Hasyimiah. Namun pantauan dilapangan Jum’at (9/11/2018) belum ada penampakan aktivitas maupun burung, hanya tumbuhan semak belukar di sekelilingnya.
Abdi (25) salah seorang warga Kabupaten Siak ketika ditemui di kota Siak sangat menyayangkan bangunan yang sudah berdiri namun tidak jelas akan kegunaannya.
“Kalau memang bangunan itu dibangun pada tahun 2014 lalu dan hingga kini belum juga difungsikan, kesannya cuma buang-buang anggaran saja,” ungkapnya kecewa.
Seharusnya bila ingin membangun terlebih dahulu di pikirkan secara matang dan terencana dengan baik.
“Uang miliaran itu kalau digunakan membantu masyarakat miskin, misalnya membantu membangun rumah layak huni sudah berapa puluh rumah dan bisa langsung dinikmati,” ujarnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Azni ketika dikonfirmasi kemarin ketika ditemui di gedung panglima Jimbam usai mengikuti sidang Paripurna DPRD Siak menjelaskan bahwa saat ini masih menunggu dana serta nantinya dalam pengelolaan taman burung diserahkan ke salah satu BUMD Siak.
“Kedepan kita akan serahkan pengelolaannya kepada Sarana Pembangunan Energi (SPE) salah satu BUMD Siak,” sebut mantan Assisten 1 Sekretariat Pemerintahan Daerah Siak tersebut singkat.(sht)