Gubernur SUMUT kumpulkan Bupati dan Walikota, ini yang dibahas

Edy Rahmayadi juga meminta para bupati/walikota untuk membuat studi yang komprehensif untuk melihat potensi pertanian dan peternakan di daerahnya masing-masing. Namun, dia juga tetap mendorong potensi daerah lain seperti perdagangan dan jasa, industri dan ekonomi kreatif serta pariwisata.

“Coba dilihat dengan benar potensi daerah masing-masing, Pemprov akan bantu semaksimal bukan hanya pertanian dan peternakan, tetapi juga industri dan pariwisata karena rata-rata Pantai Timur mayoritas bergerak di bidang itu,” tambah Edy Rahmayadi.

Sektor lain yang perlu menjadi perhatian daerah menurut Edy Rahmayadi adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Edy Rahmayadi berharap bupati/walikota mampu mengarahkan dan membantu UMKM agar tetap bisa bertahan di masa pandemi.

“UMKM memang di dominasi daerah Pantai Timur Sumut, terutama Medan dan Deliserdang, tetapi ini perlu dipertahankan karena UMKM salah satu penggerak besar perekonomian kita. Salah satu strateginya adalah mengubah produk UMKM menjadi sektor-sektor yang punya potensi di masa pandemi ini. Bahkan dengan mengubah produk UMKM banyak yang meningkat omzetnya,” terang Edy Rahmayadi.

Sejauh ini pertumbuhan ekonomi Sumut memang masih lebih baik dari sebagian besar provinsi di Indonesia. Menurut keterangan Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa kemampuan Sumut dalam ketahanan pangan menjadi kunci Sumut mempertahankan pertumbuhan ekonominya.

“Saya rasa kemampuan kita terkait ketahanan pangan cukup baik sehingga pertumbuhan ekonomi kita tidak terlalu merosot jauh. Kita masih lebih baik dibanding dengan banyak daerah lain di Indonesia. Jadi, saya rasa tepat Pemprov Sumut menguatkan sektor pertanian dan peternakan di masa pandemi ini,” kata Harun.

Baca Juga:  BPKAD Sudah Tindaklanjuti masalah aset kenderaan dinas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

1 komentar