Gubernur Sugianto Sabran Pimpin Rakor PPKM di Wilayah Provinsi Kalteng

Kotawaringin Barat, lintas10.com-
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Wilayah Kalteng.
Kegiatan yang sekaligus kunjungan kerja, dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Rabu (24/3/2021), dilakukan semua daerah secara virtual.
Dalam laporanya, Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng H. Darliansjah menyebut perkembangan Covid-19 di Provinsi Kalteng sampai tanggal 23 Maret 2021, jumlah konfirmasi sebanyak 16.255 kasus, sekitar 1,10% dari jumlah kasus konfirmasi Nasional. Jumlah dalam perawatan sebanyak 1.780 orang atau 10,95% dari jumlah konfirmasi, lebih tinggi dari Nasional yang berada pada angka 8,59%.

Sementara untuk jumlah yang sembuh sebanyak 14.063 orang atau 86,51% dari jumlah konfirmasi, lebih rendah dari Nasional yang berada pada angka 88,70%.
Dari hasil analisis terkonfirmasi Jumlah kematian sebanyak 412 orang atau 2,53% dari jumlah konfirmasi, lebih rendah dari Nasional yang berada pada angka 2,71%.

Darliansjah mengatakan tren kasus aktif di wilayah Kalteng dalam tujuh hari terakhir mengalami peningkatan. Jumlah kasus aktif pada tanggal 17 Maret 2021 sebanyak 1.550 kasus, kemudian pada tanggal 23 Maret 2021 meningkat menjadi 1.780 kasus, meningkat sebanyak 230 kasus atau 14,8%.

Sebanyak 9 Kabupaten/Kota mengalami peningkatan kasus aktif yaitu Palangka Raya, Kapuas, Kotawaringin Timur, Barito Timur, Gunung Mas, Pulang Pisau, Katingan, Sukamara dan Barito Utara, sedangkan lima kabupaten mengalami penurunan kasus aktif yaitu Kotawaringin Barat, Murung Raya, Barito Selatan, Seruyan dan Lamandau.

Dari kapasitas tempat tidur dari 28 Rumah Sakit yang menangani Covid-19 di Kalteng sebanyak 1.205 tempat tidur. Jumlah tempat tidur yang sudah terpakai sebanyak 617 tempat tidur atau sebanyak 51,2% sudah terpakai. Jumlah yang dirawat di rumah sakit sebanyak 34,7% sedangkan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.163 orang atau sekitar 65,3%.
Untuk kasus aktif covid-19, tambah Darliansjah, terdapat pada 77 kecamatan atau 56,6% dari jumlah kecamatan se-Kalteng, sedangkan jika dipetakan pada tingkat Desa dan Kelurahan, maka kasus aktif covid-19 terdapat pada 192 Desa/ Kelurahan atau 12,2% dari jumlah Desa /Kelurahan se-Kalteng.

Baca Juga:  Patroli Gabungan, Polsek Pangkalan Banteng Imbau Pengunjung Dan Pedagang Pasar Taati Prokes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses