Gubernur Sugianto juga berpesan agar kepala sekolah dan para guru tak pernah jenuh memberikan pesan-pesan moral dan mendidik agar peserta didik se-Kalteng lebih baik. Dia menilai belajar kreatif juga mesti lebih diajarkan di sekolah, dan peserta didik mesti dibiasakan maupun diajari untuk bisa jeli melihat peluang sejak mereka duduk di kelas X sampai lulus dan akan berguna untuk ke depannya.
“Sebagian perjalanan hidup saya, baik dari bangku sekolah maupun di masyarakat, itu menjadi modal saya untuk terus maju. Berjualan membantu orang tua, serta modal utama restu dan doa orangtua,” cerita Gubernur Sugianto Sabran, saat di sekolah SMK, bercerita kepada para pelajar yang hadir.
Suami ketua PKK Ivo Sugianto Sabran, juga membolehkan zona hijau untuk menggelar proses belajar mengajar di sekolah, namun tetap memerhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Zona hijau silakan bersekolah (Menggelar belajar mengajar). Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19, dan diatur dengan baik agar terhindar dari potensi sebaran virus corona,“ katanya.
Gubernur Sugianto juga berpesan agar sekolah menyiapkan sarana prasarana bila memang terjadi karhutla agar proses belajar mengajar tidak terganggu. Gubernur Sugianto juga menjelaskan terkait Kalteng ke depannya dengan adanya food estate, yang bakal menjadi peluang untuk kemajuan pembangunan Kalteng. Untuk sumber daya manusia lokal Kalteng bisa berperan dan memanfaatkan peluang. Dengan kemampuan sebagai gubernur, Sugianto juga ingin membantu.
“Yang lebih penting lagi, adik adik jauhi narkoba, miras, dan pergaulan bebas yang negatif. Jangan sampai masa depan yang cerah, harus rusak karena narkoba dan hal negatif lainya,” tutup Sugianto.