Palangka Raya, lintas10.com-Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto menggelar silaturrahmi bersama insan pers, usai melakukan penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di empat Kabupaten, Senin (14/9/2020), sore.
Kegiatan dilaksanakan di halaman Istana Isen Mulang, sembari coffe break dan santai, dengan mendengarkan aspirasi hingga masukan dalam membangun Kalteng.
Bersama Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, sekumlah Kepala Dinas, Gubernur Sugianto Sabran mengajak seluruh wartawan atau awak media untuk bersinergi menangkal berita berita hoaks (bohong) di masyarakat.
Ada sekitar 48 lebih wartawan yang hadir, baik itu wartawan cetak, online, televisi, radio hingga video, Gubernur Sugianto mengatakan, setiap saat di media sosial banyak sekali berita, ada yang objektif, aktual, kritik dan potensi hoax yang dapat mengancam persatuan bangsa.
“Untuk itu maka terus kita sampaikan untuk menangkal hoax dan memeranginya. apalagi menjelang Pilkada serentak tahun 2020 seharusnya media utama atau mainstrem harus dapat meluruskan hal yang bengkok, menjernihkan kekeruhan yang terjadi di media sosial, dan potensi hoax. Mari kita sama sama menangkalnya agar dapat memberikan kesejukan dan edukasi kepada masyarakat luas,” kata Sugianto Sabran.
Sugianto memandang, saat ini kalau ada trending topik di media sosial justru itu yang dipakai sebagai berita tanpa diverifikasi terlebih dahulu apakah berita itu benar atau tidak. Hal itu harus di cek sehingga informasi itu berimbang atau tidak hoax.
“Kritik itu wajar dan sangat kami hargai untuk perbaikan dalam pembangunan, dan itu terimakasih kami cek di media dan media sosial. Namun yang kita tangkal hoax, yang dapat merusak informasi kepada warga. Apalagi saat ini memasuki tahapan Pilkada, dukungan nanti itu terserah dan kembali ke diri pribadi masing-masing tergantung hati nurani, namun tetap kita ciptakan situasi yang sejuk dan damai, aman serta kondusif,” harap Gubernur Sugianto Sabran.(AD).
