“Terimakasih kepada presiden dan tim gugus pusat, memperhatikan Kabupaten Kotim, dibutuhkan dalam rangka percepatan penanganan.
Upaya pencegahan, tim tracing pendataan, total 5.357 rapid tes, total reaktif 500 orang semuanya sudah dilakukan. Saat ini PCR yang diberikan akan meningkatkan percepatan penanganan covid-19 di wilayah Kotim,” kata Supian Hadi.
Mengenai ruangan laboratorium yang diusulkan Gubernur Sugianto, Supian Hadi menyanggupinya dengan segera.
“Benar kata Pa Gubernur, cepat kita buat ruang laboratoriumnya. Sehingga keinginan 28 hari kedepan dapat turun. Kami berharap dapat bisa lebih cepat. Terimakasih juga kepada pa Gubernur dan unsur Forkopimda Kalteng, yang selalu berkoordinasi dengan tim gugus tugas sehingga dapat bantuan PCR dari Presiden,” katanya.
Berbagai masukan juga diberikan oleh unsur Forkopimda, seperti Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan untuk meningkatkan pemeriksaan atau penjagaan di pintu pintu masuk wilayah seperti Udara, Darat dan Laut, agar dapat menekan potensi penyebaran covid-19 serta meningkatkan rapid tes dan tracking.
“Terus dipantau aktifitas masyarakat, bisa melakukan rapid tes dan tracking, dan menekan potensi sebaran covid-19 diwilayah Kotim karena masyarakatnya padat dan banyak,” ucap Kapolda.
Dijelaskan Kapolda, TNI/Polri memberikan jaminan keamanan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan khususnya kepada keluarga penderita covid-19.
“Kalau ada yang menghambat atau mengintimidasi petugas kesehatan, dapat ditindak secara hukum. Dan TNI/Polri siap 24 jam mengamankan hal itu, jadi jangan kawatir petugas medis dalam menjalankan tugas kemanusiaanya,” Katanya.
Wakil DPRD Provinsi Abdul Razak memberikan masukan upayakan terus ditekan agar tidak ada penambahan baik yang meninggal dan yang positif.
“Tangani dengan baik, sigap dan tepat agar Kotim aman,” kata Abdul Razak.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, selaku ketua tim gugus penanggulangan covid-19 Provinsi Kalteng, mengatakan OTG yang paling berbahaya karena bisa menyebarkan kepada orang orang baru, yang harus di antisipasi dan tekan salah satunya dilakukan rapid tes.