Gubernur Salurkan 50.000 Masker di Kabupaten Kobar

PALANGKA RAYA, LINTAS10.COM- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyalurkan 50.000 masker untuk masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Bantuan yang dikemas dalam 50 Koli masker tersebut diserahkan Gubernur secara simbolis kepada Bupati Kobar Hj. Nurhidayah selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kobar di lobi utama Kantor Bupati Kobar, Senin (27/4/2020).

“Bantuan masker ini merupakan bantuan dari Pemprov Kalteng yang dipesan sebanyak 2 juta masker. Saat ini sudah 90 persen masker yang dipesan sudah datang, sehingga siap diserahkan,” tutur Gubernur Sugianto Sabran.

Tidak hanya melalui Pemerintah Kabupaten dan Kota, bantuan masker juga disalurkan melalui organisasi keagamaan dan lain-lain yang jumlahnya bervariasi.

“Saya juga kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk wajib menggunakan masker dalam setiap kesempatan. Saya melihat ketika keliling melakukan kunjungan kerja, masih ada masyarakat yang tidak menggunakan masker atau hanya digantung saja,” ujarnya.

Untuk itu, orang nomor satu di Kalteng ini menginstruksikan kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Kalteng selaku Ketua Gugus Penanganan Covid-19 agar mendorong instansi terkait untuk menyosialisasikan ke masyarakat mengenai kewajiban menggunakan masker.

“Kita juga harus peduli dengan diri sendiri maupun orang lain, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, hindari kerumunan, jaga jarak dengan orang lain, dan sebagainya,” pesan Gubernur.

Sementara itu, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kobar Suyanto, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sugianto Sabran yang telah memberikan bantuan berupa masker sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kalteng, khususnya warga Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar.

Baca Juga:  Polres Lamandau Bagikan Masker, Cegah Covid 19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.