Lintas10.com. Kuansing – Usai perhelatan Festival Pacu Jalur sejak tanggal 23-27 Agustus 2023, tentu saja sampah berserakan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung yang datang untuk menyaksikan Event Nasional tersebut.
Akibatnya, seluruh pegawai Pemkab Kuansing, Kecamatan Kuantan Tengah dan Pemerintahan Desa, Pelajar serta Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi, berjibaku membersihkan sampah yang dikomandoi oleh Dinas Lingkungan Hidup bersama pasukan Garuda Putih (Pasukan Kebersihan).
” Kita juga turut serta membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang Tepian Narosa dan kota Teluk Kuantan, melalui Gotong royong massal ini,” ungkap Wakil Rektor UNIKS Helbi Akbardi, disela – sela Gotong royong massal, Senin (28/8/2024).
Dikatakannya, Gotong Royong ini dilakukan untuk mengembalikan citra kota Teluk Kuantan, agar menjadi bersih, indah dan cantik. ” Sesuai Motto FPJ yaitu Minim sampah “.
Oleh karena itulah, makanya Uniks Kuansing merasa terpanggil untuk berpartisipasi aktif, dalam segala kegiatan- kegiatan untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kuansing.
Hal senada juga diungkapkan salah satu Dosen UNIKS Nariman Hadi, bahwa Gotong royong massal yang digelar hari ini sebagai perwujudan untuk menjadikan, kota Teluk Kuantan sebagai kota bersih dan berhasil kembali meraih Penghargaan Adipura nantinya.
“Keikutsertaan seluruh Civitas Akademik Uniks dalam Gotong royong ini, sebagai wujud untuk menjadikan kota Teluk Kuantan sebagai kota bersih, dan berhasil kembali meraih Penghargaan Adipura beberapa tahun yang lalu,” katanya.
UNIKS adalah milik masyarakat dan Pemkab Kuansing, dan sesuai arahan dan himbauan Bupati Kuansing H. Suhardiman Amby, untuk melakukan Gotong royong massal, sehingga Civitas Akademika UNIKS langsung merespon positif,” ujarnya.
