Ratusan jurnalis dari berbagai media dan organisasi di Pematangsiantar, Sumatera Utara Senin(21/6) pagi menggelar aksi turun ke Jalan,mereka menuntut kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Mara Salem Harahap yang akrab disapa Marsal.
Marsal adalah Pemimpin Redaksi (Pemred) Lasser News Today yang dibunuh dengan keji, tidak jauh dari rumahnya pad Jumat (18/6) lalu,Ia diduga meninggal karena tembakan.
Kematian Marsal masih misteri. Duka mendalam pun masih dirasakan keluarga, kerabat dan rekan-rekannya,pembunuhan terhadap Marsal dinilai sebagai salah satu ancaman atas Kemerdekaan (kebebasan) pers dalam menjalan kan tugas dan Profesinya.
Ratusan massa aksi pun bergerak dengan membentangkan spanduk serta membawa poster berisi seruan pengusutan atas kasus yang menimpa Marsal,massa berjalan kaki dari Lapangan H Adam Malik ke depan Balaikota Pematangsiantar,tempat itu dipilih karena merupakan titik nol Kota Pematangsiantar.
Usai berorasi dan menyampaikan sejumlah tuntutan, massa aksi kemudian bergerak ke depan Mapolres Pematangsiantar dengan pengawalan petugas kepolisian.
Di depan Mapolres Massa Aksi diterima oleh Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Suran Binanga Siregar yang didampingi para PJU Polres Pematangsiantar,massa aksi pun menyampaikan dukungan sekaligus desakan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Marsal.
“Kalau ada rekan yang merasa terancam keselamatannya, laporkan,Kami akan mengawalnya,” tegas Kapolres Siantar di hadapan massa aksi,ucap Boy
Terpisah Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo,mengatakan penanganan kasus Marsalim Harahap dilaksnakan sesui SOP oleh kepolisian,rekan-rekan harap bersabar saat ini kami masi bekerja.(R)