Sebelumnya, Jhonny menyampaikan Gerakan Bantu Korban Asap ini akan berlanjut di sejumlah daerah di Riau seperti Pelalawan dan Siak. “Disana kita lihat di sana perlu perhatian khusus akibat asap Kami menemukan data lebih dari 1.700 warga terdampak kritis akibat asap di Riau”. terangnya
Sementara itu dihari sama, Direktur Eksekutif Koalisi Masyarakat Sipil-Bersatu Bantu Korban Asap (KMSB-BKA), Moh Mahmudi, mengatakan kepada wartawan lintas10.com Kegiatan ini bertujuan agar Pemerintah tergugah hatinya untuk memerhatikan warga jauh lebih dalam lagi dan melihat dari bergabagai aspek yang terdampak akibat asap yang di sebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di Riau.sebutnya
Iajuga mengajak peran warga yang mampu bisa memberikan partisipasi sukarela dalam gerakan ini. dirinya bersyukur karena pembagian masker tersebut sangat membantu masyarakat.
“alhamdulillah sangat membantu, dengan adanya bantuan masker ini kita bisa mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan kesehatan. Karena masyarakat kita masih kurang peduli dengan bahaya kabut asap,” ujarnya.
“Mari kita sama-sama berdoa agar kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) yang mengakibatkan kabut asap ini segera berakhir dan tidak ada lagi titik-titik api ,” tutupnya.
Di ketahui, dari koordinator aksi Jhonny alprado mengatakan, Kegiatan ini akan berlangsung hingga Tiga hari kedepan, yaitu 18,19 sampai 20 agustus 2019.(jait)