Gelorakan Pilkada Sejuk Dan Damai, Tidak Saling Menghujat dan Menyebarkan Hoax

“Tahapan tes sudah diikuti semua pasangan bakal calon. Kami juga berkomitmen bersaama semua Parpol pendukung untuk melakukan kampanye beretika dan berbudaya, dan mengajak yang lainya juga, sehingga menunjukan Pilkada di Kalteng dengan sejuk dan aman lancar,” ucap pria yang juga menjabat Bupati Pulang Pisau ini.

Sementara itu, di sesion jumpa pers pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ben Brahim S Bahat-Ujang Isakandar, menyambut optimisme dimana sudah mengikuti tahapan tes dan duduk bersama sama dengan pasangan bakal calon lainya.

“Tahapan tes berjalan dengan lancar, semua tim medis melayani dengan baik. Kami optimis, sejak beberapa bulan lalu niat maju di Pilkada, kami ini teman dan sahabat dengan pa Ujang ini. Kami sudah membentuk tim dan sudah siap dan sudah bergerak di seluruh Kabupaten/Kota. Kita juga mengajak semua untuk Pilkada dengan aman, damai dan lancar. Intinya kita semua bersaudara,” ucap Ben Brahim S Bahat.

Didampingi Ujang Iskandar, Ben Brahim S Bahat, mengatakan tahapan tes selama dua hari dilalui dengan lancar bahkan dilayani dengan baik.

“Hari ini ada tes jantung, syaraf serta beberapa lainya yang sudah dijalani. Pengalaman kami sudah beberapa kali ikut tes ini, jadi sudah biasa,” sebutnya.
Sementara menurut Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Palangka Raya, dr. Yayu Indriaty, mengatakan tahapan tes dilakukan dua hari sesuai penunjukan dari KPU untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Disebutkan semua hasil akan dilakukan rekab pada tanggal 10 September 2020, dan tanggal 12 melakukan rapat pleno kemudian diserahkan ke KPU.

“Rumah sakit ini hasil dari penunjukan dari KPU. Tahapan tes dua hari ini berjalan dengan lancar. Nantinya hasilnya itu kami plenokan dan kami serahkan ke KPU paling lambat tgl 12.

Baca Juga:  Cegah Karhutla Polsek Katingan Tengah Lakukan Sosialisasi Kepada Masyarakat

“Bakal calon sebelumnya dilakukan tes swab lalu mengikuti tahapan tes di rumah sakit sesuai penunjukan KPU RI dengan tahapan tahapan yang sudah diatur. Dokter specialis yang terlibat sebanyak 28 orang, ditambah tenaga teknis jadi total 168 orang, sehingga dalam tes juga dilakukan seperti rumah sakit mini, karena semua alatnya lengkap di RADS ini,” kata Yayu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.