Gelar Experiential Learning, Dispsiad Mantapkan Wawasan Kebangsaan Ratusan Anggota DPR/DPD RI 2019-2024

Bandung, LINTAS10.COM – Metoda pendekatan Experiential Learning (EL) yang digunakan oleh Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) kepada 711 Anggota DPR dan DPD RI terpilih periode 2019-2024, diharapkan memberikan pembelajaran, refleksi diri dan pemaknaan, dari pengalaman atau perilaku peserta pelatihan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) Brigjen TNI Dr. Eri Radityawara Hidayat, MBA., MHRMC., dalam rilis tertulisnya di Bandung, Rabu (02/10/2019).

Dikatakan Kadispsiad, dalam rangka mendukung program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi 711 Anggota DPR dan DPD RI terpilih periode 2019-2024, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia telah menunjuk Dispsiad untuk menyelenggarakan Outbound Leadership Training dengan metoda Experiential Learning.

“Kegiatan dilaksanakan dalam 4 gelombang, mulai 3 sampai 27 September 2019,” ujar Eri.

Setiap gelombangnnya, lanjut Eri, dilaksanakan selama 7 hari di Lemhannas, dimana para peserta menerima materi yang berkaitan dengan nilai-nilai religiusitas, keselarasan, kerakyatan, kekeluargaan, keadilan, kesamaan derajat, demokrasi, toleransi, ketaatan hukum dan gotong-royong, serta kebangsaan kesatuan wilayah dan kemandirian.

“Kemudian, peserta mengikuti pelatihan outbound selama 3 hari bersama Dispsiad di alam untuk membuktikan penghayatan materi-materi kebangsaan yang telah diterima di Lemhannas,’’ tegasnya.

Lebih lanjut Eri ungkapkan, untuk materi outbound tiap gelombang telah diberikan materi yang agak berbeda.

“Hal itu, untuk menghindari atau mengurangi kemungkinan berbagi pengalaman antara yang sudah mengikuti dan yang belum,’’ tegasnya.

Diterangkan Eri lagi, hal ini mengingat pelatihan psikologi berbasis Experiential Learning atau pengalaman ini, mengandalkan para peserta untuk dapat mengambil pelajaran dari apa yang telah dialaminya sendiri, sehingga jika mereka sudah mengetahui materi sebelumnya, maka tingkah laku aslinya akan sulit untuk muncul.

Baca Juga:  Perdana, Kodim 0810/Nganjuk Launching aplikasi "tuntas" untuk Babinsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.