Gawat!, Gara-gara Facebook, Gadis Remaja Ini di Perkosa

Pelalawan502 kali dibaca

Pelalawan, lintas10.com- Eksis di facebook sudah jadi kegemaran sebagian semua orang. Tapi kali ini bukannya jadi ekis tapi berbutut jadi masalah. Hal ini di alami seorang gadis belia berinisial (DM) umur 18 tahun, warga SP 4 B Desa Pematang tinggi kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan jadi korban pemerkosan di dalam Kebun Kelapa Sawit Masyarakat Desa Bukit lembah Subur Kecamatan kerumutan Kabupaten Pelalawan.Rabu (03/02/2018 ) sekira pukul 17.30 wib.

“Saat itu DM (18) ingin mencari teman facebooknya yang pada saat itu janjian ingin jumpa, dan setelah sampai di SP 1 blok e saya bertanya pada pelaku tentang teman facebook”

“Saya dan ia (pelaku_red), mengatakan rumahnya di sana yang mana ia setelah saya berputar kearah yang di tunjuknya lalu ia kembali mengejar saya dan menghadang lalu pelaku mengatakan , bukan kearah sana tapi kearah sini biar aku hantar ke rumahnya,”ungkap kapolres pelalawan melalui paur humas Iptu M.Jabat, Kamis(18/01/2018)

Lanjutnya, dan tiba-tiba ia melaju kearah kebun sawit dan korban menanyai kita mau kemana pelakupun mengatakan kita mau pacaran sebenarnya yang di facebook itu aku. Aku memakai poto dan nama orang lain dan setelah di kebun sawit tersebut dia memaksa korban turun dan menarik lebih kurang 20 meter dari parkir sepeda motor dan ia terus memaksa korban untuk melakukan hubungan intim.

yang mana korban pada saat itu merasa ketakutan dan pelaku leluasa memuaskan hawa napsunya dan setelah melakukan perbutan tersebut.

Tidak sampai itu saja, tambah jabat, pelaku juga mengambil hendpone merek Nokia 216 dan uang korban sejumlah RP 9000 rupiah yang berada di depan jok motor atas kejadian tersebut korban mengalami trauma dan takut keluar rumah serta merasa sakit di alat vitalnya

Baca Juga:  Indahnya Danau Kajuid Langgam Ditambah Permainan Flying Fox, Dinikmati Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.