Gabungan Mahasiswa Labuhan Batu Selatan gelar Aksi Demo Tolak Omnibuslaw

lintas Daerah992 kali dibaca

Kordinator Lapangan (Korlap) Masyur Lubis mahsiswa ULB jurusan Manejemen Ekonomi menyampaikan tuntutan bersama ratusan mahasiswa, dan pihak keamanan mereka akan terus berjuang atas nama masyarakat yang tertindas.

“Kami siap berjuang terus demi membela masyarakat yang tertindas dengan bentuk keputusan wakil rakyat disenayan yang dipandang memihak pada orang-orang besar,” ungkapnya.

Berselang beberapa jam Ketua DPRD Edi Parapat keluar menjumpai adik-adik mahasiswa dan masyarakat yang ikut demo.

“Saya beri aplus atas bentuk keterpanggilan adik-adik mahasiswa bentuk kepedulian kepada masyarakat sampai datang ke DPRD,” katanya.

Kalau secara pribadi tetap menolak rancangan UUD Cipta Kerja No: 13 dirubah ditahun 2020 yang telah disahkan oleh kawan-kawan di DPR-RI.

“Terus terang saya belum membaca hasil keputusan Omnibus Law UU Cipta Kerja sebanyak lebih kurang sembilan ratus lembar tersebut dengan artian yang banyak melemahkan kaum buruh di rancangan tersebut dan berdampak buruk bagi tenaga kerja atau buruh,” ujarnya.

Begitupun kata Habib yang didampingi Kordinator Aksi Aroma Syahputra Hasibuan kepada Ketua DPRD yang saat itu duduk bersama di lantai teras depan Kantor DPRD.

Namun hanya tiga wakil rakyat yang mau duduk bersama, sementara berkisar lima anggota dewan masuk kembali ke gedung termasuk wakil pimpinan H Zainal Harahap dari PDI-P tidak mau duduk bersila diteras depan gedung DPRD bersama mahasiswa. 

Pantauan awak media pedemo saat ini pukul 21.40 WIB masih menduduki gedung DPRD Labusel, sementara para wakil rakyat sudah tidak ada ditempat. (Candra Siregar)

Baca Juga:  Massa Forsu Garda Sumut Demo Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.