Forum Komunikasi Sosial Soroti Kinerja PEMKOT Padang Sidimpuan Dalam menangani COVID -19

Padangsidimpuan, LINTAS10.COM- Ketua Umum Forum Komunikasi Sosial Padangsidimpuan, Sumatera Utara Ruly Faisal meminta Kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan agar serius dalam menghadapi wabah Covid-19, yang mana status Kota salak sudah menjadi darurat. Seperti yang dikatakan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menetapkan Padangsidimpuan sebagai daerah status darurat Covid-19 di ruang aula Kantor wali kota dalam rapat koordinasi, Minggu malam (5/4/2020)

Sangat mengkhawatirkan ketika Pemerintah Kota Padangsidimpuan menetapakan status Kota Padangsidimpuan menjadi Darurat Covid-19. Penetapan status darurat mendorong pemerintah Kota harus membahas pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan legislative (DPRD) harus duduk bersama membahas dampak ekonomi pandemi terhadap mata pencaharian masyarakat daerah.

“Penetapan status darurat Wabah Covid – 19 ini juga berdampak terhadap pekerja Informal di kota padangsidimpuan seperti pedagang, supir angkot serta pekerja harian lainnya yang merupakan pekerjaan mayoritas di Kota padangsidimpuan,
seperti toko – toko di pasar modren ataupun di pasar tradisional yang mulai sepi pengunjung dan sebagian pemilik toko menutup tokonya,” ujar Rully Faisal kepada lintas10.com melalui seluler.

Menurut Ruly, Pemerintah Kota Padangsidimpuan belum melakukan pembahasan dengan DPRD Kota Padangsidimpuan, guna membahas alokasi anggaran daerah dalam penanggulangan Covid – 19 serta Pemerintah Kota menyajikan data Covid -19 yang datanya valid agar dapat di akses oleh masyarakat kota padangsidimpuan.

“Karena sampai saat ini pemerintahan kota padangsidimpuan belum mengambil langkah yang kongkrit dalam penanganan covid -19 yang berdampak terhadap aspek sosial ekonomi. Pemerintah daerah harus mempunyai langkah strategis terhadap masyarakat yang mengalami dampak ekonomi sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Untuk menghadapi situasi di rumah saja, cukup banyak masyarakat yang kebutuhan sehari-harinya tidak tercukupi,” tegasnya.

Baca Juga:  Komplotan Pemasok Narkoba dua Kabupaten di Bekuk Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.