Pelalawan, lintas10.com – Kepala Program Pemilu Elektronik BPPT RI Andrari Grahitandaru berbagi pengalaman saat mendampingi Pemkab Pelalawan menuju smart city.
Saat memulai ceritanya berbagi pengalaman dan evaluasi bimbingan menjadi pembimbing mengatakan bahwa pelalawan adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Riau menjadi target untuk menjadi pendampingannya saat memulai bertugas menggalakkan program Kemenkominfo Gerakan Menuju 100 Smart City.
Hal yang dilakukan saat memulai tugas mulia tersebut yakni memulai dengan menjabarkan konsep smart city tersebut.
Dimana Smart City dapat didefinisikan konsep pengelolaan kabupaten dan kota yang menggunakan teknologi informasi dan inovasi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih nyaman,aman,sehat dan makmur dengan tujuan meningkatkan kinerja,efisiensi dan partisipasi masyarakat. Untuk menjalankan konsep smart city pelu adanya quick win yang mendukung Visi da Misi Bupati Pelalawan H.M.Harris 2016-2021 dengan tujuh sasaran strategisnya, yang merupakan bagiannya yaitu pelalawan sehat dan layanan perizinan dimana di Kabupaten Pelalawan ada suatu daerah kecamatan dan desa nya menempuh jarak hingga empat jam,biaya transport lebih besar dikeluarkan dari biaya pengurusan perizinan,ini adalah upaya kita dalam memangkas birokrasi pengurusan perizinan.
Selain itu perlunya perhatian pihak swasta untuk berkontribusi dan berperan dalam mendukung smart city yakni provider telekomunikasi,perbankan dengan menggandeng Bank BRI serta Layanan Asuransi BPJS. Ia juga menekankan tidak perlu pemda mengeluarkan biaya besar untuk menjadikan sebuah konsep kota pintar akan tetapi bisa memanfaatkan aplikasi yang sudah ada.
Focus Group Discussion ( FGD ) di hadiri oleh Kepala Daerah Bupati dan Walikota 25 Kabupaten yang terpilih gerakan menuju 100 smart city,Para Kepala Dinas Kominfo Kabupaten dan Kota, 11 orang pendamping kabupaten dan kota dalam menuju smart city, sedangkan dari Kabupaten Pelalawan di hadiri oleh Kadiskominfo Pelalawan Fakhrizal,Kabid Pengelolaan Infrastruktur dan Layanan Egovernment Syamsul Bakhri,Sekretaris DPM PTSP Budi Surlani,Kasi Dinas Kesehatan Budi Setiawan dan Staff Diskominfo Pelalawan. Acara FGD berlangsung selama dua hari dari tanggal 17 s.d 18 Oktober 2017 bertempat di Balai Pelatihan dan Riset TIK Kominfo Jakarta. Acara ini sebagai bahan evaluasi bimtek dan berbagi pengalaman dalam mewujudkan kota pintar di Indonesia dengan sharing dari kota tangerang,sleman,samarinda,sukabumi,cirebon dan mimika.(adi)