Enam Desa di Kabupaten Kuningan Akan Ditenggelamkan, Disulap Menjadi Bendungan Kuningan

lintas Jawa Barat422 kali dibaca

Kuningan, lintas10.com – Enam desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akan ditenggelamkan pada bulan Juli mendatang. Pemukiman penduduk di sana tidak akan terlihat lagi, setelah lokasi tersebut berubah menjadi Bendungan Kuningan yang dapat menyediakan pasokan energi listrik sebesar 500 kilowatt.

Menurut Bupati Kuningan, Acep Purnama, terdapat 386 bidang tanah yang harus dibebaskan untuk pembangunan bendungan tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 297 bidang sudah disetujui untuk dilakukan pembayaran ganti rugi.

Sedangkan sisanya sedang dalam proses pelengkapan dokumen, karena ada kekeliruan seperti kesalahan NIK, perbedaan nama orang tua dan lainnya. Namun beberapa di antatanya sudah dilakukan perbaikan, dan 94 bidang dinyatakan sudah lengkap sehingga sudah dapat diusahakan untuk bisa mendapatkan penggantian secepatnya.

Dijelaskan, enam desa yang terkena pembebesan untuk pembangunan bendungan itu yakni Desa Kawungsari, Randusari, Sukarapih di Kecamatan Cibeureum, dan Desa Simpayjaya, Tanjungkerta, dan Cihanjaro di Kecamatan Karangkancana.

Dari enam desa tersebut, Kawungsari yang paling terdampak karena hampir seluruh lahannya akan tergenang air. “Untuk Desa Kawungsari, hampir seluruh lahan desa termasuk permukiman warga akan digenangi air,” kata Bupati Acep Purnama.

Karena itu pula, lanjut Acep, khusus untuk warga dari Kawungsari akan dipindahkan ke Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum. Di tempat relokasi ini akan dibangun sebanyak 444 unit rumah untuk tempat tinggal yang baru.

Saat ini pembangunannya sudah mencapai 40 persen. Ditargetkan pada bulan Maret atau April , permukiman baru itu sudah bisa ditempati oleh warga.

Menurut Bupati, pemukiman yang baru itu dilengkapi dengan fasilitas umum, mulai dari kantor desa, masjid, lapangan hingga bangunan sekolah.

Baca Juga:  Selama PPKM di Kab. Cirebon, 65 Pelaku Usaha Disanksi Denda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.