Lintas10.com, Medan – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) meluapkan keresahannya di hadapan Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu. Menurutnya, penindakan terhadap pelaku kejahatan hanya yang kecil – kecil saja yang ditindak, sedangkan yang besar tak tersentuh, hingga memicu angka kriminal bertumbuh subur diduga akibat maraknya peredaran narkotika maupun perjudian di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan.
Sebagaimana dilihat wartawan dalam dokumentasi video warga, seorang ibu tersebut melontarkan kalimat yang bernada “tidak percaya” atas keseriusan jajaran Polsek Pancur Batu dalam menekan angka kejahatan.
” Kalau yang kecil kecilnya yang diberantas yang besarnya nggak, sampai kapan pun yang dibawah ini tetap akan ada. Jadi sekali ini kalau memang bapak disini pemimpin yang baik, ya, jadi tuntaskanlah itu” ujarnya dilihat wartawan dalam tayangan video berdurasi 00.41 detik itu, Senin (07/10).
Ditimpali emak – emak yang lain, mengatakan bahwa meteran air pun sudah habis semua dibabat maling diduga akibat maraknya peredaran narkotika diwilayah mereka.
Menanggapi keluhan warga tersebut, AKP Krisnat Napitupulu mengatakan sedang berusaha keras. Karena sudah saya perintahkan staf saya. Mau apapun laporan masyarakat, terima ujar AKP Krisnat Napitupulu menjawab keluhan warga tersebut.
Belakangan ini, warga sudah cukup resah atas maraknya peredaran narkotika maupun peredaran perjudian yang dianggap sebagai biangkeroknya angka kejahatan meningkat tajam ditengah – tengah masyarakat.
Melihat kebelakang, sebelum warga tersebut memberanikan diri mengadu langsung kepada AKP Krisnat Napitupulu, kru awak media telah menyampaikan kepada Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu bahwa peredaran judi togel merek Alam Jaya (AJ) bebas beroperasi diwilayah hukumnya yang telah meresahkan masyarakat.