lintas10.com (DAYUN) – Ekspo yang digelar Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Yayasan Al-Kausar Siak pekan lalu berlangsung sukses, even ini memperlombakan Cabang Tahfizul Quran, cerdas cermat, Demonstrasi bahasa inggris dan lomba karya ilmiah diikuti oleh 1000 peserta dari 14 Sekolah SD, SMP/MTS se-Kecamatan Dayun.
Kegiatan berlangsung selama 3 hari, Selasa-Kamis (29-31/3) di Aula Pondok Bustanul Ulum, kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun. Usai pembagian hadiah kegiatan diisi dengan Tablig Akbar yang diisi oleh Finalis MMC TV Ustaz Bitoh sekaligus menutup kegiatan Ekspo pertama ini.
“Ini Ekspo yang pertama, kita gelar untuk memperkenalkan produk pendidikan Pondok Pesantren,” terang Ketua Yayasan Al-Kausar Mohammad Royani.
“Dewan juri kita ambil dari LPTQ Kecamatan Dayun, sengaja diambil dari luar agar penialian lebih netral,” trang Royani.
Dari hasil penilaian juwan juri, cabang Lomba Tahfizul Quran putra juara 1 diraih oleh M. Fadil utusan Ponpes Nurul Yakin, Dayun. Sementara juara 1 Putri direbut oleh Sulis Alfiani Drama dari tuan rumah Ponpes Bustanul Ulum Sialang Sakti.
Pada cabang Lomba demonstrasi bahasa inggris, juara 1 diraih oleh Dita Mustika utusan MTS Bustanul Ulum Sialang Sakti disusul oleh Srinanda utusan MTS Nurulyakin Dayun.
Pada cabang Lomba Cerdas Cermat juara 1 diraih oleh SDN 01 Dayun, Juara 2 SDN 05 Brumbung Baru dan Juara 3 sdn 011 Keranji Guguh. Pada cabang lomba karya ilmiah jjuara 1 Time Work santri Ponpes Bustanul Ulum Sialang Sakti. Sementara hadiah undian kuis buletin diraih oleh SDN 016, SDN 05, SDN 018 dan SDN 017 Dayun.
Yang mana hadiah kepada pemenang diserahkan oleh Ketua KPU Siak Agus Salim, Kasi Pendidikan Islam kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Drs. H. Nursya dan Mohammad Royani.
Selaku pimpinan yayasan Ponpes yang saat ini memiliki 200 santri, Mohammad Royani mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan Ekspo pertama ini.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, begitu juga kepada peserta semoga bisa tertarik menjadi santri atau sisswa ponpes kami,” ujar Royani. (Rls)
