Eks Ketua Relawan Jokowi-Amin Riau Minta Menteri Yang Sudah Dilantik Mampu Jalankan Program Presiden

Lintas Jabodetabek239 kali dibaca

JAKARTA,lintas10.com- Presiden Joko widodo sudah mengumumkan nama-nama menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 24 Oktober 2019 lalu.

Sebanyak 34 menteri dan empat pejabat setingkat menteri telah dipilih oleh Jokowi-Ma’ruf Amin. Beberapa menteri tetap berada di posisinya.Namun, banyak juga wajah-wajah baru yang mengisi kementerian.
Hal itu dikatakan Ketua Umum LSM Inisiatif Hijau untuk Masyarakat Sipil Indonesia (IHMSI) Jhonny Alprado, kepada lintas10.com, ia menyampaikan menteri adalah mandat rakyat yang di turunkan oleh Presiden, hal ini dalam fungsi kinerja tentu harus bisa menjalankan Visi-Misi Presiden dalam mengeksekusi program yang berorientasi pada hasil, dan bukan hanya laporan implementasi saja.

“Kapasitas kita Relawan tanpa pamrih membantu memenangkan Bapak Jokowi-amin untuk memimpin bangsa ini lima tahun kedepan. Harapan kita untuk masa kepemimpinan Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Wapres K.H.Ma’aruf Amin melalui visi-misinya agar mengikutsertakan keterlibatan kaum muda dan milenial untuk turut serta dalam proses pembangunan ekonomi dan meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) dengan layak demi indonesia maju,” Ujar Pria yang akrab di sapa Jon ini jumat (7/11/2019).

Di tanya apakah Organ Relawan nya mengusulkan orang untuk bergabung di kabinet kerja indonesia maju, Jhonny menjelaskan Kedepan fokus kepada orientasi pengawalan program Presiden Jokowi untuk Lima tahun kedepan.

“Serta siap membantu pemerintahan dalam meningkatkan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) terkhusus kaum muda-mudi sesuai dengan kapasitas kita sebagai Lembaga sosial dan ekonomi yang bergerak di bidang Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Hidup,” tandas Jhony.

Baca Juga:  Jalani Tugas Pamtas Penuh Bangga dan Berbuat Terbaik untuk Rakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.