5. Dugaan korupsi pada pemeliharaan rutin kantor tahun anggaran 2018 senilai Rp. 329.379.000,.
6. Dugaan korupsi pada rehablitas/pemiliharaan jalan tahun anggaran 2018 senilai Rp. 3,9 Milyart.
7. Dugaan korupsi pada pembagunan rumah jabatan tahun anggatan 2018 senilai Rp. 4,1 Milyart.
8. Dugaan korupsi pemeliharaan rutin berkala kendaraan Dinas tahun anggaran 2018 senilai Rp. 170.665.641,.
9. Dugaan korupsi pada pembagunan jembatan Dusun Pangarungan Kecamatan Torgamba senilai Rp. 1,1 Milyart.
10. Dugaan korupsi pada pembagunan jembatan Desa Bunut Kecamatan Torgamba tahap III senilai Rp. 5 Milyart.
11. Dugaan korupsi pada pengadaan rehablitas dan pemeliharaan alat berat senilai Rp. 534.488.000,.
Berdasarkan poin tersebut linkkar meminta kepada Kejari Labuhanbatu Selatan agar segera mengusut tuntas dugaan korupsi pada dinas PU.
Pantauan media dilapangan puluhan mahasiswa yang merasa tidak puas dan dispelekan oleh kelakuan Pj Bupati maupun Kadis PU yang tidak mau menemui linkkar didepan pintu gerbang perkantoran. Mereka beranjak pergi dan mendatangi Kantor Kajari Labusel guna memberikan berkas-berkas yang dianggap perlu dijalan Istana Kelurahan Kotapinang.
Saat media menghubungi Kepala Dinas PU Sapii Simbolon ST, MM menggunakan handpone dan Whatshapp tidak diangkat maupun dibalas sampai berita ini ditayangkan.
Sekretaris Alkowar Akhiruddin Nasution angkat bicara memang selama ini Kepala Dinas PU merasa besar kepala dan tidak mau dijumpai oleh siapapun bahkan ia diduga jarang mengikuti kegiatan di lingkungan Pemkab.
“Saya meminta kepada Pj Bupati agar menukar Kepala dinas PU dan digantikan kepada yang memang betul-betul pekerja keras dan besiknya di pekerjaan umum. Dan kepada instansi terkait sesegera mungkin memeriksa aduan adik-adik mahasiswa yang tergabung di linkkar,” ucapnya. (Candra Siregar)